Setelahitu baru saya paparkan tips menerbitkan artikel di jurnal terbaik berdasarkan pengalaman saya, alih-alih hanya sekedar lolos Scopus. 1. Scopus bukan tolok ukur kualitas jurnal. Scopus itu sebenarnya hanya merupakan database jurnal saja. Tidak ada kriteria penilaian apakah jurnal yang ada di Scopus itu baik atau tidak. 7Tips Agar Jurnal Scopus Mudah Ditembus Scopus membagi peringkat kualitas jurnal menjadi 4 bagian, Q1, Q2, Q3, dan Q4. Level yang paling cocok untuk pemula adalah Q4. Jurnal Scopus yang mudah ditembus memiliki syarat mutlak harus menulis artikel berkualitas tinggi berdasarkan hasil penelitiannya sendiri dan bersifat novel (pertanyaan baru). Beberapatempat di Patahan Besar Sumatera merupakan zona lemah yang ditembus magma dari dalam bumi. Getaran gempa bumi bisa menyebabkan air permukaan bersentuhan dengan magma. Karena itu, pada saat gempa bumi, kerap terjadi letupan uap (letupan freatik) yang dapat diikuti munculnya gas beracun, sebagaimana terjadi di Suoh, Lampung, pada 1933. AlAshr Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun pada periode Maret dan September. Jurnal Al-Ashr ini memuat dan menyebarluaskan berbagai hasil penelitian, kajian ilmiah Dosen, Guru, Praktisi, Pengawas, Mahasiswa dalam lingkup bahasan tentang (1). Pendidikan agama dan umum, (2). AksesJurnal ProQuest 8 June 2016 Berikut di informasikan daftar JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL yang diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI sebagai acuan bagi Dosen/Peneliti maupun Mahasiswa dalam mempublikasikan artikel ilmiah terkait hasil-hasil penelitian, Skripsi, Thesis, maupun Disertasi. TopikSeputar Jurnal Ilmiah: journal scopus, jurnal scopus adalah, jurnal scopus gratis, journal scopus free, jurnal scopus q4, jurnal scopus yang mudah ditembus, jurnal scopus indonesia, jurnal scopus internasional, jurnal scopus q2, jurnal scopus pendidikan, jurnal scopus akuntansi, jurnal akredit vCOm. Apakah ada jurnal scopus yang mudah ditembus ?, mungkin pertayaan ini sering di tanyakan oleh penulis pemula, atau penulis yang sudah lama tidak pernah tembus di jurnal Scopus, baik Q1, Q2, Q3, ataupun Q4. Para penulis ini berusaha untuk sekuat tenaga, mempublikasikan hasil karya tulis ilmiahnya untuk keperluan misalnya Naik pangkat, lulus dari S2/S3, ataupun sekedar untuk mendapatkan remunerasi. Pertanyaan dari jurnal scopus yang mudah ditembus memiliki jawaban yang relatif. Mudah bagi penulis A, tidak mudah untuk penulis B, karena ini tergantung dari kualitas karya tulis ilmiah yang mereka hasilkan. Ada point-point penting sebelum kita mulai untuk mempublikasikan di Scopus, sebagai berikut Jurnal scopus, ada sebagian besar predatory. Ini yang di anut oleh sebagian negara termasuk di Indonsia. Negara-negara lain, bahkan banyak yang tidak mempersoaln predatori ini, karena dianggap tidak mewakili dari lingkungan akademis, Ini hanya pendapat satu-dua orang, yang kepercayaannya belum tentu valid. Ini benar adanya, tetapi penggolongan predatori, memberikan kita “warning”, untuk berhati-hati, sehingga tidak terjebak “materialistis”, semata, tanpa kualitas artikel ilmiah yang seorang penulis concern, untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya ke jurnal scopus, katakan Jurnal A. Selayaknya, baca artikel-artikel ilmiah dari penulis lain yang sudah published di jurnal tersebut. Pelajari bagaimana formating, structure penulisan, dan lainnya yang biasanya ada di guidelines websitenya. Dan yang paling penting adalah “naration style”. Misal, banyak peneliti yang submit artikel ilmiahnya, dengan gaya bahasa laporan, banyak bullet and numbering, misalnya Tujuan dari penelitian ini adalah Bla bla bla blaBla bla bla blaBla bla blaBla bla bla Hal seperti ini tidak diterima untuk sebagian jurnal. Jadi lihat dan baca artikel-artikel yang sudah published di jurnal tersebut, dan pelajari bagaimana para artikel-artikel itu bercerita tentang narasi penelitian. Lantas pertanyaannya adalah, apakah benar-benar ada jurnal scopus yang mudah ditembus ? Apabila bapak/ibu sudah memenuhi kaidah naration style dan formatting, termasuk kualitas bahasa yang memadai dengan native-speaker, sehingga bahasa menjadi lebih halus dan natural, kita bisa mulai mencari jurnal-yang relatif cukup mudah, terlepas dari kualtias hasil penelitian. Menurut pengalaman tim kami, bahwa ada sebagian jurnal Q4 tidak semua, tapi sebagian, tidak memperdulikah NOVELTY yang strict, misalnya Metod sama, sample berbeda, misal studi case di IndonesiaMetode berbeda, sampe yang samaPaper paper dengan kelas Proceeding Tetapi yang pantas di perhatikan adalah, apakah jurnal-jurnal seperti itu masuk dalam bagian predatory. Ini yang harus di cari, kemudian di list predatory yang di keluarkan oleh lembaga resmi. Perhatikan dalam pencarian di Issue yang banyak. Setiap jurnal memiliki jumlah terbitan per tahun atau biasa disebut “Issue”. Ada jurnal memiliki Issue 1 pertahun, artinya jurnal ini hanya menerbitkan 1 jurnal per tahun, dengan content, mungkin 20-4- paper. Ada jurnal yang menerbitkan 24 issuer pertahun, artinya dalam satu tahun, jurnal tersebut menerbitkan 24 kali terbitan. Jurnal-jurnal yang memiliki issue per tahun lebih banyak, adalah relatif lebih mudah daripada issue yang lebih sedikit Setelah tulisan ini di terbitkan, IJICC masuk dalam discontinued jurnal Masih melanjutkan diatas, tetapi pantas di perhatikan adalah, seagian besar jurnal Q1 memiliki issue yang lebih banyak daripada jurnal Q2, Q3, Q4, karena jurnal jurnal Q1 adalah jurnal yang sudah lama terbit. Semantara jurnal Q4, terutama, masih baru, sehingga pantas mereka tidak memiliki issue yang banyak. Inilah strateginya, bagaimana mencari issue banyak dari jurnal jurnal kelas Q3-Q4. Metode pencarian akan dishare pada artikel selanjutnya, mohon coba mencari jurnal jurnal yang relatif “mudah” untuk ditembus, berdasarkan pendapat 1-2 orang, jadi ini sangat subjective, tetapi anda pantas untuk mencobanya, misalnya International Journal Smart Grid and Clean Energy – Q4Sport Mont – Q4International Journal of Innovation Creativity and Change Q3International Journal of InstructionInternational Journal of Interactive Mobile Technologies – Q3International journal of innovation, creativity and changeJournal of Human Sport and Exercise JHSE – Q4Indian Journal of Science and TechnologyIndian Journal of Engineering and material sciencesIndian Journal of Science and TechnologyIndian Journal of Engineering and material sciences Mohon hati – hati untuk selalu check, continuity dan predatory dari jurnal bersangkutan diatas sebelum submit. Terima kasih merupakan perusahaan spesialis pertama di Indonesia untuk translation dan proofreading publikasi ilmiah seperti jurnal, conference, thesis, disertaton. Kami tidak mentranslate selain publikasi ilmiah. Untuk diskusi dan komunikasi add WA kami di 0852-9073-5358 WA. Jurnal Scopus yang mudah DitembusScopus merupakan sebuah pangkalan data yang berisi jurnal akademik didalamnya mengandung sitiran artikel dan abstrak. Scopus bisa juga dikenal sebagai tolak ukur sebuah reputasi jurnal kelas internasional, sebab jurnal yang mampu menembus Scopus sudah pasti memiliki reputasi tinggi di mata internasional. Jika kamu merupakan salah satu penulis yang tidak pernah bisa tembus jangan berkecil hati berikut ada tips jurnal Scopus yang mudah ditembus. Scopus membagi tingkatan kualitas jurnalnya menjadi 4 bagian yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Tingkatan yang paling cocok untuk pemula adalah Q4. Jurnal Scopus yang mudah ditembus memiliki syarat mutlak yaitu harus menulis artikel berkualitas hasil dari penelitian dan bersifat novelty isu baru yang baik. Agar bisa lolos dan tembus ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti diantaranya 1. Jangan malas untuk terus mencari referensi dari sumber terpercaya. 2. Baca, catat, dan pahami poin poin penting dalam jurnal. 3. Isi artikel minimal 5000 - 7000 kata. 4. Novelty artikel harus berkualitas, dan jelas. 5. Gunakan grammar yang baik dan benar. 6. Cari issue jurnal, semakin banyak issue jurnal yang muncul maka peluang kamu untuk tembus juga semakin kecil. 7. Tidak boleh plagiat maksimal dalam satu artikel hanya boleh 10%. Mengecek Issue Jurnal Pada ScopusSebelum membuat jurnal sangat penting untuk mengecek issue, semakin banyak issue jurnal peluang diterima semakin kecil oleh sebab itu kamu harus mencari issue jurnal yang paling jarang muncul. Biasanya jurnal memiliki issue yang muncul dalam setahun sebanyak 2-4 kali, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk muncul lebih banyak. Jika kamu ingin jurnal Scopus yang mudah ditembus kamu bisa mengecek jumlah issue jurnal melalui website lalu pilih menu SJR atau Scimago Journal & Country Rank. Masukkan data yang diperlukan pada menu tab yang muncul, tunggu beberapa saat dan SJR akan menampilkan profil dan rangking jurnal yang akan kamu bidik. Selain dapat melihat rank dan profil jurnal bidikan, melalui surat kamu juga bisa mengetahui jumlah issue namun dalam website ini tidak mencantumkan alamat URL dari jurnal yang kamu pilih, untuk menyiasatinya kamu bisa mencari di google dengan mengetik nama jurnal tersebut. Cara Publikasi Jurnal Scopus GratisBiasanya untuk bisa masuk dalam list jurnal internasional terindeks Scopus sangat sulit dan mahal, walaupun ada yang pasang tarif murah tetap sama saja kan namanya masih bayar. Jika muncul pertanyaan bagaimana caranya publish jurnal Scopus secara gratis? Kalau penasaran dengan cara mencari jurnal internasional scopus ini jawabannya. Yuk simak ulasan berikut ini sampai tuntas. 1. IJMEMS International Journal of Mathematical, Engineering, and Management ScienceJurnal ini sudah ada dalam index Scopus sejak 2016 dan akses terbuka kepada siapa saja. Tempat ini biasa mempublish jurnal Scopus kualitas tingkat 2 dengan banyaknya penerbitan sebanyak 6 kali dalam 1 tahun secara free atau gratis. Subjek area jurnal yang biasa diangkat adalah bidang matematika, akuntansi, teknik manajemen dan JICT Journal of International and Communication TechnologyJICT sudah masuk dalam Scopus sejak 2011 penerbitnya adalah dari Universitas Utara Malaysia Press. Tempat ini biasa menerbitkan jurnal level Q3, dalam setahun biasanya dilakukan penerbitan sebanyak 4 kali dan jumlah artikel maksimal adalah 7. Poin penting dari website ini adalah jika berhasil tembus penulis tidak dipungut biaya alias juga tentang jurnalcara menulis footnote dari jurnalaplikasi resume jurnal3. WJST Walailak Journal of Science and TechnologyWJST sudah ada di Scopus sejak tahun 2012 sampai sekarang. Baik dulu maupun sekarang setiap penulis yang mempublish artikelnya tidak pernah dipungut biaya, dan juga website ini open access serta bisa didownload secara gratis. WJST merupakan tempat menerbitkan jurnal Scopus level Q4, durasi penerbitan biasanya dilakukan secara bulanan jadi dalam setahun jumlah artikel terbit sebanyak 12x dengan sekali terbit bisa berisi maksimal 10 artikel. Bidang ilmu yang bisa terbit adalah bebas dan masuk ke rumpun ilmu pengetahuan mana Scopus yang mudah ditembus haruslah berkualitas, bagi pemula sebaiknya memilih lever Q4 terlebih dulu. Namun jika manuskrip yang kamu buat belum berhasil terbit jangan putus asa dan terus berusaha. Banyak pertanyaan masuk ke tim kami terkait dengan jurnal scopus yang mudah ditembus, disamping itu ada yang bertanya terkait jurnal scopus yang cepat di accepted atau cepat dalam proses reviewer. Sebelum kita membahasa detail tentang 20 jurnal scopus yang mudah ditembus, ada baiknya kita mengetahui tentang scopus dan proses submission dan review, sebagai berikut Tentang jurnal scopus Scopus adalah database paper, abstrak dan kutipan terbesar dari literatur peer-review process jika dibandingkan dengan index lain seperti WoS world of science, atau banyak indeks lainnya. Scopus adalah terdiri dari jurnal ilmiah, buku dan prosiding konferensi. Fungsin dari scopus adalah untuk menyampaikan tinjauan komprehensif tentang hasil penelitian dunia di bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial, serta seni dan humaniora. Scopus juga mengklaim bahwa mereka menghadirkan perangkat cerdas untuk melacak, menganalisis, dan memvisualisasikan hasil dari penelitian. jurnal scopus yang mudah ditembus Proses Submission di Jurnal Scopus yang mudah ditembus Jurna jurnal Scopus telah dipermudah untuk penulis, sehingga siapa saja yang mencari jurnal terindeks scopus yang sesuai dengan topik minat dan subjek studi mereka. Karena ada ratusan ribu jurnal terindeks Scopus yang ada saat ini, mungkin cukup sulit bagi seseorang yang mencari jurnal terindeks Scopus yang relevan dengan papernya. Sehingga scopus memungkinkan pengguna untuk mencari jurnal favorit mereka dengan memasukkan detail sederhana seperti –1. topik minat yang mereka sukai,2. judul jurnal/publikasi tertentu yang mereka cari,3. nama penerbit, dan4. kode ISSN-nya. Bapak/Ibu bisa memakai website secara gratis di sebagian besar adalah jurnal terindeks scopus, karena dan scopus adalah produk dari elsevier. Kedua, bapak ibu bisa mencari di untuk menemukan jurnal dari ribuan jurnal terindeks scopus. Apabila universitas bapak/ibu berlangganan, maka dapat menggunakan Setelah menemukan jurnal sesuai dengan guideline, saat nya untuk submit sesuai dengan mekanisme yang ada, bisa melalui email atau OJS open journal system. Tetapi hampir sebagian besar sudah menggunakan sistem OJS ini. Jurnal Scopus yang Mudah ditembus Banyak pertanyaan dari pengguna menannyakan jurnal scopus yang mudah ditembus, adapun ciri-ciri dari jurnal scopus yang mudah ditembus adalah Memiliki issue yang besar. Issue atau terbitan dapat menunjukan jumlah paper yang diterbitkan dalam setahun. Ada jurnal yang memiliki issue 1 pertahun. Artinya, dalam 1 tahun hanya 1 terbitan yang isinya biasanya 10-20 paper. Tetapi ada juga jurnal yang menerbitkan 12 issue atau setiap bulan, ada 1 terbitan. Lebih dari itu, ada jurnal scopus yang menerbitkan 24 bahkan 36 issue per tahun. Semakin banyak issue, persaingan untuk di accept semakin besar, jika dibandingkan dengan issue yang sedikit dari jurnal yang memiliki level sama quartile.Semakin rendah quartile quartile 4 adalah terendah, maka akan semakin mudah kompetisi untuk diterbikan didalam adalah, cari jurnal scopus dengan quartile rendah dan issue yang besar, 24 issuer pertahun misalnya. 20 Jurnal scopus dengan accepted 1-2 bulan Tim kami membuat database dari author yang pernah menggunakan jasa translate dan jasa proofreading jurnal di sebagian dari penulis ini mengabarkan bahwa jurnalnya sudah di accept di beberapa jurnal terindeks scopus. Dan banyak dari mereka yang menerbitkan di jurnal top dengan impact factor yang tinggi, selain Quartile yang tinggi quartile 1. Kami menanyakan ke penulis tersebut a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari submit sampai accepted b. Berapa biaya untuk menerbitkanya, apakah APC gratis atau berbayar. Selain dari alumni penulis pengguna dari kami juga mencari dan membuka setiap jurnal yang ada dengan kata kunci Received dan Accepted. Selisih Received dan Accepted inilah sebagai informasi kami berapa lama waktu sebuah paper bisa di accept di sebuah Jurnal. Tentu saja, ini bervariasi dari paper satu dan lainnya, tergantung kualitas paper, kualitas bahasa, dan juga tergantung dari yang bisa kita pelajari dari data ini adalah, jurnal tersebut memiliki editor yang tanggal dan memiliki proses cepat, sehingga akan mempermudah strategi kita kedepan untuk publikasi. Hasil dari 2 proses pencarian database kami kumpulkan bagian jurnal yang memuat jurnal terindeks scopus dengan lama waktu 1-2 bulan. Data ini dalam file Excell jadi bagi yang menginginkan file tersebut bisa download link di bawah ini atau WA ke nomor kami di ar 5-8 halaman, tergantung dari spasi, font dan format dari artikel. Segera kontak Kontak kami di WA sebagai berikut 0856-9355-4284. Download di sini Tentang GoodLingua adalah perusahaan khusus translate dan proofreading Jurnal, conference, disertasi dan scientifict report. Kami sudah banyak membantu author untuk mempublikasikan karya tulis ilmiahnya di jurnal terindeks scopus. Kualitas kami lebih baik dari jasa lainnya dengan biaya yang terjangkau hanya 250 ribu per 1000 kata atau sekitar 5-8 halaman, tergantung dari spasi, font dan format dari artikel. Segera kontak Kontak kami di WA sebagai berikut 0856-9355-4284, atau klik di bawah ini Jurnal scopus yang mudah ditembus ternyata ada banyak sekali daftarnya. Kamu ingin mengetahuinya? Silahkan temukan jawabannya di sini! Scopus adalah database jurnal ilmiah dengan kutipan artikel dan abstrak. Scopus juga bisa disebut sebagai tolak ukur reputasi jurnal internasional, karena jurnal yang bisa menembus Scopus harus memiliki reputasi yang tinggi di mata dunia internasional. Jika kamu pernah menulis jurnal di Scopus dan belum pernah tembus sama sekali, maka jangan risau. Karena pada kesempatan ini, kami akan memberikanmu tips dan beberapa daftar jurnal Scopus yang mudah ditembus. Baca Juga Call For Paper Jurnal International Jurnal Scopus Yang Mudah DitembusProses Submission Di Jurnal Scopus Yang Mudah DitembusPenawaran Eksklusif! Layanan Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Q1, Q2, Q3 & Q4 Pasti Terbit!Skema Detailing & Biaya Publikasi Jurnal ScopusTips Membuat Jurnal Scopus Yang Mudah DitembusKesimpulanBagaimana Cara Tembus Scopus?Apakah Jurnal Scopus Berbayar?Apa Yang Dimaksud Dengan Scopus? Belakangan ini, kami mendapatkan banyak sekali pertanyaan terkait bagaimana agar jurnal scopus mudah ditembus, ciri-ciri jurnal scopus yang mudah ditembus dan lain sebagainya. Sebenarnya, ada beberapa ciri-ciri yang harus kamu pahami, silahkan simak yang berikut ini Memiliki issue yang besar. Issue atau publikasi dapat menunjukkan jumlah makalah yang diterbitkan dalam setahun. Beberapa jurnal menerbitkan 1 edisi per tahun. Artinya hanya 1 terbitan dalam 1 tahun, dan isinya biasanya 10-20 makalah. Namun ada juga jurnal yang menerbitkan 12 terbitan atau 1 terbitan per bulan. Selain itu, ada jurnal Scopus yang menerbitkan 24 atau bahkan 36 edisi per tahun. Semakin banyak pertanyaan, semakin besar kompetisi untuk diterima dibandingkan dengan lebih sedikit pertanyaan dari jurnal tingkat kuartil yang sama. Semakin rendah kuartil kuartil terendah 4, semakin mudah kontes dipublikasikan di Scopus. Kesimpulannya, cari jurnal Scopus dengan kuartil rendah dan Issue tinggi, seperti 24 penerbit per tahun. Berikut ini beberapa daftar jurnal scopus yang mudah ditembus. Untuk mempermudahkanmu, kami akan memberikannya dalam bentuk tabel NoNama JurnalBidangQuartileLama WaktuBiaya1Electronics mdpiElectronic EngineeringQ11 bulan1500 CHF2Indian Journal of Occupational and Environmental MedicineScienceQ31-3 bulanFree3Indian Journal of Psychological MedicineMedicalQ31-3 bulanFree4Journal of Public Health ResearchMedicalQ21-3 bulan300 euro5BiodiversitasBiologyQ330 juta6AACL BIOFLUXBiologyQ33 bulan$2507Journal of Pharmeutical ResearchMedicalQ210 hari 8Pharmacology research and perspectivesMedicalQ11 bulanFree9Journal of Advanced Research in Fluid Mechanics and Thermal SciencesEngineeringQ42 bulan$35010BiodiversitasBiologyQ32 juta11Case Studies in Thermal EngineeringEngineeringQ12 bulan 12Geojournal of tourism and geositesTourismQ22 bulan680 euro13Evergreen JournalEngineeringQ34 bulanFree14Journal of Asian Finance, Economic and BussinessEconomy, BusinessQ21 bulan 15Science of the Total EnvironmentScience, Biology, ChemistryQ12-8 bulanFree16Non-coding RNA researchMedicalQ12 bulan$55517Asian Journal of Civil Engineering Springer NatureCivil EngineeringQ31 bulan 10 hariFree18Library Philosophy and PracticeLibrary, social scienceQ22 bulanFree19International journal economic and PolicyEconomy, PolicyQ11 bulan$59020BiodiversitasBiologiQ32 juta Proses Submission Di Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Jurnal Scopus cukup mudah bagi penulis, jadi siapa pun yang mencari jurnal terindeks Scopus yang sesuai dengan topik minat dan topik penelitian mereka. Karena saat ini sudah terdapat ratusan ribu jurnal terindeks Scopus, mungkin sulit untuk menemukan jurnal terindeks Scopus yang relevan dengan makalah mereka. Oleh karena itu, scopus memungkinkan pengguna untuk mencari jurnal favorit mereka dengan memasukkan detail sederhana seperti 1. Topik menarik yang mereka sukai 2. Judul jurnal/publikasi tertentu yang dicari 3. Nama penerbit 4. Kode ISSN Anda dapat menggunakan situs ini secara gratis di yang sebagian besar adalah jurnal yang diindeks oleh scopus, karena dan scopus adalah produk dari elsevier. Kedua, Anda dapat mencari untuk menemukan jurnal dari ribuan jurnal terindeks Scopus. Jika universitas Anda berlangganan, Anda dapat menggunakan Setelah jurnal ditemukan sesuai pedoman, dapat dikirimkan melalui email atau OJS Open Journal System sesuai mekanisme yang ada. Namun kebanyakan dari mereka sudah menggunakan sistem OJS ini. Penawaran Eksklusif! Layanan Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus Q1, Q2, Q3 & Q4 Pasti Terbit! Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui terkait berapa harga normal yang dibutuhkan untuk publikasi jurnal scopus. Dan mereka menganggapnya sangat mahal. Tapi, perlu diketahui juga bahwa harga tersebut tergantung pada rangking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua publikasi jurnal scopus ini di tarif dengan harga mahal. Kita semua tahu bahwa ada banyak jurnal bereputasi Scopus dan ISI Thomson yang tidak memerlukan biaya sepeserpun dalam publikasinya. Tapi perlu ingat, bahwa jasa publikasi jurnal Scopus yang gratis, proses reviewnya super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 1-2 tahun. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher. Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan jasa publikasi jurnal Scopus yang berkualitas. Kini Kami International Journal Labs hadir untuk menjadi solusi terbaik terkait publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik dosen, mahasiswa, peneliti, doctor dan guru. Kami siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4. Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan Jaminan mendapatkan ID Scopus Jaminan Sertifikat Jaminan terindeks Scopus Jaminan Non Presentation Jaminan Full Text Jaminan Terbit Harga Terjangkau Jika naskah yang kamu miliki belum lengkap, kami juga siap untuk melengkapi dan memperbaiki naskah milik kamu agar sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus. Kami hanya menyediakan 20 Slot untuk pendampingan publikasi jurnal Scopus di tahun ini. Saat artikel ini dibuat, sampai saat ini tersisa 4 Slot terakhir. Bagi kamu yang ingin pendampingan publikasi jurnal Scopus, segera hubungi kami sebelum kehabisan Slot! Silahkan klik gambar Whatsapp di bawah ini! Skema Detailing & Biaya Publikasi Jurnal Scopus Nah, berikut skema pembayaran dan detailing publikasi jurnal Scopus dari International Journal Labs. Oh iya, bagi bapak/ibu yang sedang mencari call for paper jurnal Scopus, bisa cek artikel berikut ini Call For Paper Kami juga menyediakan KONSULTASI GRATIS terkait publikasi jurnal Scopus. Silahkan klik gambar Whatsapp di bawah ini Tips Membuat Jurnal Scopus Yang Mudah Ditembus Scopus membagi peringkat kualitas jurnal menjadi 4 bagian, Q1, Q2, Q3 dan Q4. Level yang paling cocok untuk pemula adalah Q4. Jurnal scopus yang mudah ditembus memiliki syarat mutlak yaitu harus menulis artikel yang berkualitas atas hasil penelitiannya dan bersifat novelty pertanyaan baru. Ngomong-ngomong soal scopus, sepertinya kamu juga harus mengetahui tentang cara cek prosiding terindeks scopus. Agar jurnal milikmu bisa tembus dan lolos di Scopus, berikut kami berikan beberapa tipsnya 1. Jangan malas dan terus mencari referensi dari sumber terpercaya 2. Baca, catat, dan pahami poin-poin utama jurnal 3. Isi artikel tidak kurang dari 5000-7000 kata 4. Artikel baru harus berkualitas tinggi dan jelas 5. Gunakan tata bahasa / Grammarly yang baik dan benar 6. Cari terbitan jurnal, semakin banyak terbitan jurnal, semakin kecil peluang untuk lolos 7. Jangan melebihi tingkat plagiarisme 10% Kesimpulan Nah, cukup sekian saja pembahasan yang bisa kami sampaikan mengenai tips, ciri-ciri dan daftar jurnal Scopus yang mudah ditembus. Semoga ini bisa bermanfaat. Kami menyediakan Konsultasi Gratis terkait biaya publikasi jurnal Scopus dan publikasi jurnal nasional Sinta & non Sinta. Bagi kamu yang ingin konsultasi, bisa klik gambar Whatsapp di bawah ini Tag jurnal scopus indonesia, jurnal yang cepat publish, cara mengetahui q1, q2, q3 journal, thailand scopus journal FAQ Bagaimana Cara Tembus Scopus?Buat Jurnal Dengan Minimal 20 Referensi > Tulis Artikel Dengan Tim > Nilai Plagiasi Maksimal 10% > Hindari Memasukkan Paper Ke Predatory Journal > Banyak BerlatihApakah Jurnal Scopus Berbayar?Kalau ingin cepat terbit, kami katakan “Ya”Apa Yang Dimaksud Dengan Scopus?Dikutip dari jurnal scopus adalah salah satu data center atau database sitasi dan literasi yang bersifat ilmiah - Bagi mahasiswa atau dosen, pasti merasakan sulitnya menulis jurnal ilmiah. Apalagi, jurnal yang wajib terindeks Scopus. Membuat jurnal ilmiah, memang sangat penting bagi mahasiswa dan dosen. Karena, dengan jurnal ilmiah maka keilmuan yang selama ini didapat bisa dipublikasikan dan bermanfaat bagi ilmiah merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala serta sebagai media komunikasi ilmiah dengan fokus pada bidang ilmu tertentu. Fungsi dari jurnal penelitian sendiri yakni memberi inspirasi pelaksanaan penelitian, penentuan posisi penelitian, dan menjadi rujukan atau sitasi. Publikasi sangatlah penting bagi mahasiswa, dosen maupun lembaga. Karena itu, banyak yang mengejar publikasi ilmiah baik untuk jurnal nasional maupun internasional. Baca juga Pelatihan Data Science Gratis untuk Mahasiswa Semua Jurusan, Yuk DaftarTetapi, selalu saja ada kendala saat mengerjakan jurnal ilmiah. Misalnya, kesulitan terindeks scopus, atau kesulitan dalam membuat judul. Bagi yang hendak atau sedang mengerjakan riset dengan tujuan publikasi jurnal terindeks Scopus, Guru besar Universitas Negeri Surabaya Unesa, Prof. Dr. Warsono memberikan tips agar jurnal bisa terindeks scopus dan bisa menarik bagi pembaca. Pertama, menemukan dan menentukan jantung penelitian. Jantung penelitian, lanjutnya, terkandung dalam rumusan masalah atau Research Question RQ. Bagaimana cara menentukan itu? Bisa lewat kajian literatur. Apa yang ditemukan dalam literatur kemudian ditarik ke fakta. Apakah ada jarak antara fakta dan teori dalam literatur? Nah, dari situ jantung penelitian’ bisa ditemukan. “Layak atau tidaknya suatu penelitian juga dapat dilihat dari situ,” jelasnya saat mengisi acara webinar di Unesa beberapa waktu lalu. Kedua, memperhatikan logical sequence atau urutan logis dalam penelitian. Mulai dari latar belakang hingga kesimpulan harus runtun dan terarah. Baca juga Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan

jurnal scopus yang mudah ditembus